Browser Terfavorit: Opera Web Browser

operalogo Jika ditanyakan seputar browser web terfavorit saat ini, kemungkinan besar saya akan menyebut Opera sebagai jawabannya. Sekalipun tidak memiliki popularitas sebaik beberapa nama kompetitor lainnya, namun saya melihat terdapat sejumlah fitur-fitur sederhana namun esensial yang membuat saya enggan beralih menuju browser lainnya sebagai aplikasi utama dalam menjelajahi internet. Browser yang telah rutin saya gunakan sejak versi 7.5 ini, juga secara konsisten menghadirkan sejumlah perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan dibandingkan versi-versi terdahulunya. Kira-kira seperti apakah sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh browser ini?

Berbicara mengenai dukungan fitur-fitur teknis, Opera yang saat ini telah memasuki versi 10.53 (setidaknya hingga tulisan ini dibuat), telah menghadirkan banyak fungsi yang saya nilai dapat juga meningkatkan produktivitas dari penggunanya. Berikut merupakan beberapa fitur yang menurut saya tergolong menarik dari Opera:

 

Speed Dial

Layaknya fungsi speed dial yang terdapat pada sejumlah ponsel, fitur Speed Dial yang terdapat pada Opera bekerja dengan konsep yang sama. Melalui fitur ini, pengguna dapat memasukkan website yang dinilai sering dikunjunginya kedalam halaman Speed Dial. Selanjutnya, hanya dengan mengklik tampilan thumbnail dari website tersebut, maka seketika itu pula pengguna dapat langsung tiba pada website yang dimaksud tanpa perlu mengetikkan alamat URL. Fitur ini mampu menampung hingga 25 halaman website.

speeddial

Saya pribadi menilai bahwa fitur ini jauh lebih efisien dibandingkan penggunaan bookmark ataupun history dari browser yang tentunya memerlukan lebih banyak klik ataupun ketikan. Dalam kondisi default, saya tidak melihat ada web browser lainnya yang telah mengintegrasikan fitur serupa. Tentunya ini nilai plus bagi pengguna web browser yang menginginkan fitur tersebut namun enggan mencari dukungan plug in/add on lagi untuk fungsi tersebut.

Saya memang melihat fitur yang mirip Speed Dial juga terdapat pada Google Chrome. Namun browser besutan google yang tengah beranjak popularitasnya ini relatif hanya menampilkan history dalam bentuk thumbnail, tanpa memberikan opsi kepada pengguna untuk memodifikasinya.

 

Sidebar Bookmark

Ya benar. Saya (dan kebanyakan pengguna web browser) yakin semua browser pasti memiliki dukungan terhadap penggunaan bookmark. Namun tidak banyak diantaranya yang menghadirkan tampilan bookmark pada sisi samping browser (dalam kondisi default). Menurut saya, penempatan bookmark pada sisi samping browser jauh lebih efektif dibandingkan jika diletakkan sebagai toolbar (sebagaimana yang dilakukan oleh sejumlah web browser). Hal ini tentunya berlaku khususnya bagi pengguna yang memiliki ‘tree’ bookmark yang dalam dan tertata dengan rapi. Windows Internet Explorer 8.0 sebagai contohnya memang dapat menampilkan bookmark pada sisi samping browser, namun tampilan sedikit mengganggu atau lebih tepatnya menghalangi tampilan halaman web yang tengah diakses dan tentunya sedikit banyak menghilangkan fokus/pointer pada halaman web yang telah terbuka. Melalui sidebar bookmark yang terdapat pada Opera, pengguna dapat melakukan manajemen bookmark yang dimilikinya dengan tidak kehilangan fokus terhadap halaman web yang dikunjungi.

Barangkali hanya Mozilla Firefox yang dapat menampilkan bookmark dalam format sidebar (seperti yang diperlihatkan oleh Opera). Namun demikian saya tidak melihat opsi dimana saya dapat membuka suatu link tertentu pada kumpulan atau koleksi bookmark tanpa harus mengganggu fokus terhadap website yang tengah diakses atau dengan kata lain tidak terdapat pilihan untuk mengakses suatu link tertentu secara background. Memang benar, opsi seperti ini dapat diatur melalui menu ‘Tools > Options…> Tabs’. Namun ketika opsi ini diterapkan maka hal tersebut akan berlaku secara general/keseluruhan.

 

Password Manager (WAND)

Fitur Password Manager pada web browser juga bukan hal baru. Fitur ini akan memberikan opsi kepada pengguna untuk menyimpan informasi login (meliputi username dan password) dalam browser ketika mengkases suatu halaman web tertentu yang membutuhkan otentikasi.

Namun saya lebih menyenangi tampilan yang dimiliki oleh password manager yang dimiliki oleh Opera. Hanya dengan kombinasi tombol Ctrl+Enter (atau meng-klik tombol kunci pada toolbar), saya dapat melewati halaman login suatu website yang memerlukan otentikasi. Dialog box akan muncul ketika pengguna memiliki lebih dari satu account atau info login untuk masuk kedalam suatu layanan web.

opera02

 

RSS Feed

Untuk saat ini, boleh dibilang hampir semua web browser yang populer (diluar Google Chrome) mendukung fungsi ini. RSS Feed memungkinkan kita sebagai pengguna web browser untuk secara otomatis menunguh header berita, artikel, atau posing terakhir yang datang dari suatu website tanpa perlu terlebih dahulu mengunjungi website tersebut. Untuk fungsi ini, lagi-lagi saya lebih menyukai tampilan dari Opera. Melalui gaya tampilan layaknya suatu email client, pengguna dapat menggabungkan RSS feed yang muncul dari sejumlah website dalam satu window dan kemudian men-sorting-nya sesuai dengan waktu, keyword tertentu yang terdapat header berita atau artikel yang diposting, atau mungkin website tertentu. Dengan aroma tampilan tak ubahnya seperti email client ini, pengguna dapat melihat judul suatu berita atau artikel tertentu kemudian memilihnya untuk melihat informasi lebih lanjut yang terdapat pada header sebelum akhirnya mengunjungi langsung website tersebut jika ingin mengetahui detail berita atau artikel tersebut. Hal sederhana seperti ini tentunya membuat pengguna dapat lebih selektif dalam memilih informasi dan tentunya secara tidak langsung juga dapat lebih menghemat bandwidth internet.

 

Synchronization

Seiring dengan banyaknya perangkat yang dimiliki oleh seorang pengguna (baik itu berupa PC, notebook, hingga smartphone) tentunya muncul kebutuhan untuk menggunakan profil atau bookmark yang sama ketika mengakses internet terlepas dari device apapun yang tengah digunakannya. Dengan hadirnya fitur Opera Link (yang telah tersedia sejak versi 10), kebutuhan tersebut sedikit banyak telah mulai terakomodasi. Dengan Opera Link, pengguna bukan saja dapat melakukan sinkronisasi terhadap bookmark, namun fitur ini juga dapat melakukan hal serupa terhadap konfigurasi atau data Speed Dial, notes, dan beragam data browser lainnya diantara komputer atau perangkat smartphone yang digunakan oleh pengguna yang bersangkutan.

Operalink

 

Widget

Bagi para pengguna Gadget pada Windows 7, konsep yang kurang lebih sama juga ditawarkan oleh Opera. Widget sendiri merupakan aplikasi ringan yang berjalan diatas platform Opera yang umumnya menghadirkan sejumlah fungsi-fungsi sederhana namun unik. Beberapa contoh widget yang ada di Opera dapat berupa aplikasi jam analog, pemutar musik sederhana, kalkulator, pemantau cuaca dan lain sebagainya. Menurut saya, dukungan widget yang terdapat pada Opera menjadi opsional bagi para pengguna Gadget di Windows 7. Namun setidaknya fitur ini dapat menjadi nilai tambah tersediri terhadap browser Opera.

 

Opera Unite

Opera Unite merupakan suatu platform yang ditawarkan oleh Opera yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat saling berbagi sejumlah konten (seperti foto, file atau folder, stream musik, dan lain sebagainya) secara langsung melalui dari perangkat yang digunakan pengguna melalui browser Opera. Yang juga menarik disini adalah tentu saja independensi layanannya yang tidak terikat dengan server tertentu. Setiap pengguna dapat bertindak sebagai server penyedia suatu konten multimedia tertentu.

unite

Dalam fitur ini, pengguna tetap dapat menggunakan account yang sama dengan yang sebelumnya digunakan oleh Opera Link.

 

Sebenarnya, masih cukup banyak lagi keunggulan lainnya yang dimiliki oleh Opera (seperti Opera Turbo, integrasi dengan Opera Mail, tingkat keamanan yang ditawarkan dalam menghadapi ancaman berbasis web, dan lain sebagainya). Meski demikian, jika mencoba tetap objektif saya kira Opera web browser juga tidak luput dari sejumlah kekurangan. Beberapa diantaranya terbilang sangat mengganggu. Setidak beberapa hal berikut perlu disempurnakan pada edisi mendatang.

 

Problem Kompatibilitas dengan Web 2.0

Pada beberapa versi terdahulu, saya sering mendapati kondisi dimana sejumlah website akan menjadi kurang optimal ketika diakses menggunakan Opera. Hal ini bisa berupa beberapa fungsi yang ada pada website tersebut yang tidak berjalan hingga tampilan yang aneh atau tidak sesuai dengan layout website tersebut sebagaimana mestinya. Namun perlahan, saya lihat beberapa masalah seputar kompatibilas tampilan website telah semakin berkurang dalam beberapa versi Opera terbaru. Untuk itu, para pengguna Opera sebaiknya selalu menggunakan versi terakhir dari Opera.

 

 

Bugs

Mungkin harus diakui bahwa hampir tidak ada software yang benar-benar bebas dari bugs. Hal yang sama juga berlaku pada Opera. Tidak jarang saya mendapati browser Opera yang saya gunakan meminta restart aplikasi ketika sedang mengakses suatu website tertentu atau mendapati load yang terlalu tinggi. Dalam salah satu versi terakhir, saya juga pernah melihat browser ini terlalu lamban dalam menjalankan fungsi refresh atau tidak lagi responsif untuk penggunaan yang relatif lama.

 

Performance yang lambat

Dalam kondisi tertentu dimana setidaknya terdapat puluhan tab terbuka sekaligus berikut beragam layanan RSS Feed yang berasal dari sejumlah website, Opera menjadi terlalu berat untuk dijalankan bahkan pada PC dengan spesifikasi hi-end sekalipun. Anehnya, ketika saya coba perhatikan pada Task Manager tingkat utilisasi resource-nya masih tergolong rendah dan belum se-massive aplikasi virtualisasi atau rendering animasi 3D. Saya menduga manajemen proses pada Opera masih belum bekerja begitu baik.

Untuk urusan performance, saya mengakui keunggulan Google Chrome yang mencoba memperlakukan setiap tab kedalam process tersendiri yang independen satu sama lain. Barangkali konsep seperti ini yang juga perlu diterapkan dalam Opera.

 

Sebagai salah satu pengguna setia browser ini, tentu saja saya mengharapkan sejumlah kekurangan sebelumnya dapat teratasi dengan baik di masa mendatang disamping beragam inovasi baru yang umumnya hadir dalam setiap versi-versi terbarunya. Semoga saja :).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.